Rabu, 28 November 2012

Jika Aku Bisa

Jika saja aku bisa bercerita ...
kupilih pucuk pucuk pohon cemara yang berjajar di pinggir jalan sepi itu
untuk menemani langkahku, kala angin berhembus dan langit sangatlah biru

Hidup adalah pilihan, untuk menjadi hitam, putih atau abu abu...
untuk berada di dalam, di luar atau hanya di pinggir saja..

untuk tersenyum, tertawa, cemberut, atau menangis......
untuk makan atau membiarkan perut kelaparan

Jika saja aku bisa,
aku ingin smua keinginanku terpenuhi
aku tidak ingin membuang air mata dengan percuma
aku ingin bisa melupakan dan melupakan

aku tahu bahwa manusia tidak pernah berhenti berproses
bahwa manusia dengan smua permasalahannya adalah penjalin ikatan kehidupan
jika aku bisa..
aku ingin kau ada disini, di lenganku, di pelukku

lalu semuanya ternyata tidak bermakna
bila tak diniatkan satu saja
dan smuanya akan berjalan sesuai dengan rel Nya
 (kesedihan, 29 nopember 2012)