Selain keberadaan binatang Komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Labuan Bajo dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya sebagai surga bagi para penyelam. Selain itu, terdapat perahu-perahu Yacht yang juga menyediakan akomodasi layaknya hotel bintang lima. Sehingga ketika berkunjung ke berbagai obyek wisata disitu yang sebagian besar terletak di pulau-pulau yang terpisah, akan sangat efesien karena tidak perlu lagi menyewa perahu. Banyak turis asing yang memilih berwisata dengan model seperti itu. Kebanyakan perahu-perahu Yacht tersebut bertolak dari Denpasar Bali dan menawarkan paket wisata yang cukup menarik.
Untuk turis lokal, keinginan melihat Komodo memang memerlukan anggaran yang cukup lumayan. Saat ini belum ada kapal/perahu yang reguler melayani wisatawan ke Pulau tersebut. Yang tersedia adalah speedboat yang harus disewa yang dapat membawa sekitar 6 orang dengan biaya sewa sekitar 4-5 juta. Jadi kalau tidak berombongan, menuju Pulau Komodo maupun Pulau Rinca memang tidak murah.
Selain pemandangan alam yang indah dan daya tarik Komodo nya, kuliner di Labuan Bajo juga cukup menjanjikan. Daerah yang berlimpah dengan hasil lautnya menyajikan kuliner hasil laut yang menggoda selera. Kebetulan waktu itu saya sempat mencicipiberbagai masakan dari ikan dan cumi yang segar dan lezat karena langsung diambil dan dimasak dalam waktu yang tidak terlalu lama. Konon banyak juga masyarakat yang membudidayakan ikan kerapu, sehingga ikan kerapu adalah makanan yang wajib dinikmati oleh pengunjung dengan harga yang terjangkau. Ikan kuah asam juga merupakan masakan andalam di daerah tersebut selain ikan bakal, kerapu steam dan cumi bakarnya yang lembut. Sayur kangkungnya juga enak dan renyah seperti kangkung Lombok. Ditanggung berat badan naik selama disana. hehehe(Jakarta, 17 Maret 2014)