Pagi itu, matahari masih bersembunyi
azan subuh...jalanan masih sepi
kutelusuri jalan berteman dingin dan angin
membawa resah hati
kuingin kesegaran menelusup di seluruh rongga jiwaku, mengusir desir hati
bahagiamu, adalah bahagiaku...
namun kenapa ada resah yang memintaku melirik ke bingkah kaca
menemukan sisi tak pasti
kutelusuri jalanan ini sendiri
berharap damai akan kembali bersemayam di hati
saat kukembali...
senyum kuharap tlah dapat merekah lagi...
bersama merekahnya sinar matahari
di pagi kota itu
tempat separoh hatiku kutinggalkan
kuharap dia dapat menjaga mereka
tujuan jiwaku, saat resah meraja
(jakarta, 6 september 2013)
azan subuh...jalanan masih sepi
kutelusuri jalan berteman dingin dan angin
membawa resah hati
kuingin kesegaran menelusup di seluruh rongga jiwaku, mengusir desir hati
bahagiamu, adalah bahagiaku...
namun kenapa ada resah yang memintaku melirik ke bingkah kaca
menemukan sisi tak pasti
kutelusuri jalanan ini sendiri
berharap damai akan kembali bersemayam di hati
saat kukembali...
senyum kuharap tlah dapat merekah lagi...
bersama merekahnya sinar matahari
di pagi kota itu
tempat separoh hatiku kutinggalkan
kuharap dia dapat menjaga mereka
tujuan jiwaku, saat resah meraja
(jakarta, 6 september 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar