Jumat, 06 September 2013

PAGI DI SEBUAH KOTA

Pagi itu, matahari masih bersembunyi
azan subuh...jalanan masih sepi

kutelusuri jalan berteman dingin dan angin
membawa resah hati
kuingin kesegaran menelusup di seluruh rongga jiwaku, mengusir desir hati
bahagiamu, adalah bahagiaku...
namun kenapa ada resah yang memintaku melirik ke bingkah kaca

menemukan sisi tak pasti

kutelusuri jalanan ini sendiri
berharap damai akan kembali bersemayam di hati
saat kukembali...
senyum kuharap tlah dapat merekah lagi...
bersama merekahnya sinar matahari
di pagi kota itu
 tempat separoh hatiku kutinggalkan
kuharap dia dapat menjaga mereka

tujuan jiwaku, saat resah meraja

(jakarta, 6 september 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar