Kadang orang tidak percaya terhadap sebuah pernyataan,
apabila pernyataan tersebut belum memberikan pengaruhnya terhadap kehidupannya.
Kadang orang juga menganggap sebuah pernyataan sekedar jargon atau ungkapan
pelarangan, ungkapan untuk menakut nakuti, atau sebuah kalimat berlebihan yang
tidak lain hanyalah klise belaka, sampai suatu saat.....kalimat kalimat
tersebut sangat memainkan peranan dalam kehidupannya.
Seperti kata “hati-hatilah” ketika akan naik sepeda motor,
terasa hanya sebuah jargon di mulut yang terlewat saja di telinga, tanpa pernah
menancap di hati, untuk dipatuhi. Namun ketika sebuah peristiwa kecelakaan
jalan raya harus dialaminya, barulah kata “hati-hatilah” menjadi sangat
bermakna. Itu adalah sebuah proses pembelajaran yang harus dilalui, sampai hati
percaya dan menunduk mematuhinya.
Bagaimanapun juga, pengalaman adalah guru yang paling
penting dalam kehidupan. Apapun yang harus dilalui, akan menjadi pengalaman
yang berharga, sebagai langkah landasan pergerakan berikutnya dalam sebuah
kehidupan. (cakung,25 maret 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar