Senin, 29 Desember 2014

PENANGKARAN PENYU DI PULAU KEPAYANG, BELITUNG

Pulau Kepayang atau yang dulu disebut juga dengan Pulau Babi adalah salah satu pulau kecil di Pulau Belitung.  Dari Pantai Tanjung Kelayang, kita bisa menyewa kapal kayu untuk mengunjungi Pulau Kepayang. Mengunjungi Pulau Kepayang, yang berpasir putih dan bersih sangatlah menyenangkan. Tidak hanya karena kondisi lautnya yang masih bersih dan jernih, yang lebih menarik lagi adalah karena pasir putihnya yang sangat lembut menyentuh kaki. Serasa kita berjalan di hamparan tepunng terigu di pinggir pantai. Makanya, penyu-penyu pun sangat senang mengunjungi pulau ini untuk bertelur.

Penyu yang sering mengunjungi pulau kepayang adalah jenis Penyu Sisik. Konon kalau dia sudah dewasa, dapat mencapai ukuran yang sangat besar, laksana meja bundar besar. Kenapa disebut penyu sisik? karena memang cangkangnya yang berlapis-lapis selaksa sisik. Nilai ekonomis penyu yang tinggi baik dari cangkang, daging maupun telurnya, membuat penyu menjadi hewan buruan bagi manusia yang tidak bertanggung jawab.

Populasi penyu sisik yang mulai berkurang karena perburuan manusia ini membuat usaha untuk penangkaran penyu sangatlah penting. Di Pulau Kelayang, penangkaran penyu sisik dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dengan biaya Rp. 5 ribu rupiah. Disana bisa dilihat penyu yang dibesarkan dalam kolam-kolam terpisah menurut umurnya maupun tempat penetasan telur penyu. Setelah mencapai usia yang cukup, penyu-penyu itu akan dilepaskan kembali ke laut lepas.

Di tempat penangkaran penyu tersebut juga terdapat usaha pembibitan terumbu karang yang berupa ranting-ranting terumbu karang yang dipisah dan diberi semen bagian bawahnya dan siap untuk ditanam.

Pada waktu saya berkunjung, ada  2 penyu sisik yang sudah mulai besar di satu kolam besar dan anak-anak penyu (tukik) yang sedang dibesarkan. Upaya pelestarian penyu di Pulau Kepayang yang dipinggirnya terdapat batu besar berbentuk penyu sedang menuju pantai ini, merupakan kegiatan  yang sangat bagus dan patut didukung. Mari selamatkan penyu kita dari kepunahan. (Jakarta, 29 Desember 2014)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar