sapi-sapi di depo karantina ternak sebelum diangkut |
Permasalahan impor daging sapi dan tingginya harga daging sapi dewasa ini membuat topik mengenai transportasi ternak menjadi hal yang menarik. Belajar dari negara tetangga kita, Australia sebagai negara pengekspor daging sapi utama, khususnya ke Indonesia, ternyata produksi ternak sapi yang bagus saja tidak cukup. Produksi ternak tersebut harus didukung dengan pengangkutan yang bagus dan sesuai juga agar sapi dapat sampai ke tujuan dengan kondisi baik dan siap untuk digunakan sebagai sapi potong.
PENTINGNYA TRANSPORTASI
Orang sering lupa bahwa transportasi adalah salah satu sektor utama pendukung pembangunan perekonomian. Bagaimana sebutir jeruk pontianak dari pedalaman Kalimantan Barat sana, dapat tersaji manis di atas meja makan kita, tentunya tidak dapat lepas dari peranan transportasi. Juga Apel Washington nan merah dari Amerika sana, bagaimana dia dengan mudah dapat ditemukan di supermarket-supermarket di Indonesia? semua itu tidak akan terjadi tanpa adanya transportasi. Baik itu transportasi darat, laut maupun udara. Makanya sektor transportasi merupakan urat nadi perekonomian. Produksi pertanian yang melimpah, akan busuk dan tidak berharga apabila misalnya cuaca buruk dan kapal tidak dapat bersandar untuk mengangkut hasil bumi. Sebagai negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi sangatlah penting untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia. Begitu pula dengan pengkutan ternak sapi, untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat Indonesia.
KETERSEDIAAN DAGING SAPI DAN PENGAKUTAN TERNAK DI INDONESIA
bahan makanan sapi sedang dimuat di kapal khusus angkutan ternak |
S
Tentu saja pedagang yang tidak mau rugi, menambahkan kerugian tersebut pada harga daging sapi yang dijualnya, sehingga mengakibatkan harga daging mahal dan masyarakat semakiin tidak mampu untuk membelinya dalma jumlah cukup. Akibat tidak langsungnya adalah kurangnya asupan protein hewani pada anak-anak Indonesia. Padahal asupan protein hewani merupakan unsur yang penting bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak Indonesia, masa depan Indonesia.
Bagaimana mengurangi kerugian dan membuat harga daging sapi lebih terjangkau? tentu saja sektor transportasi berperan di dalamnya, untuk memperlancar jalur distribusi ternak hingga ke pulau-pulau terpencil di Indonesia, sehingga diharapkan konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia dapat semakin meningkat karena terjangkaunya harga.
PENGANGKUTAN TERNAK DI AUSTRALIA
Negara Australia terkenal sebagai negara penghasil produk daging sapi maupun susu sapi yang melimpah. Sebagai negara tetangga, tidak ada salahnya kita belajar dari Australia bagaimana pengangkutan ternak dapat berjalan dengan lancar di Australia dan mengirimkan ke berbagai wilayah maupun negara dengan kualitas produk yang masih terjaga baik.
kapal khusus angkutan ternak di Australia |
1. Dari peternakan, sapi dikumpulkan di sebuah lapangan sebelum diangkut ke truk khusus pengangkut ternak. Di lapangan tersebut, sapi disiapkan untuk sebuah perjalanan, termasuk makanan yang akan dimakannya selama perjalanan, mulai diberikan pada tahap persiapan ini.
2. Sapi dibuat ke dalam truk-truk panjang khusus pengangkut sapi dengan digiring melalui tangga khusus dimana diujungnya telah menanti truk-truk gandeng tersebut (3 gandeng) yang disebut dengan Rail Road (karena agak panjang seperti kereta tetapi beroperasi di jalan raya)
3. Selanjutnya sebelum di muat di kapal khusus pengangkut ternak, sapi kembali diistirahatkan disebuah lapangan.
4. Selanjutnya sapi diangkut ke dalam kapal khusus pengangkut ternak dan siap dikirim ke negara-negara pengimpornya.
armada road train sedang bersiap |
Karena sebelumnya sapi telah dibiasakan dengan makanan khusus selama di perjalanan, sapi tersebut telah terbiasa dan dapat mempertahankan kondisinya dengan baik sehingga dapat samapai ke negara tujuan dalam kondisi yang prima. (Jakarta, 20 Pebruari 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar