Rabu, 20 Juni 2012

Menunda

Kebiasaan jelek ini, memang sangat mudah dilakukan, tetapi berakibat buruk. Karena menunda menger jakan tanggung jawab sama dengan menumpuknya di akhir.

Pada akhirnya harus dilakukan juga. Itu apabila pekerjaan atau kegiatan yang tidak punya batas waktu. Namun apabila ada batas waktu yang harus dipenuhi, ini berarti melakukan sesuatu dengan apa adanya dan hasil yang tidak memuaskan. Karena melakukan sesuatu di akhir batas waktunya membuat kita tidak mampu untuk melihatnya ulang dan menyempurnakannya. Dan hasil yang jelek harus diterima, apabila semuanya dikerjakan hanya apa adanya saja.

Bagaimana dengan menunda kewajiban seperti beribadah sampai batas akhirnya? bukannya kita diperintahkan untuk melaksanakan ibadah begitu panggilan waktunya masuk? selain sudah lagi tidak terbeban, juga kita akan punya banyak waktu apabila akan melakukannya dengan lwbih khusu'. Tapi sekali lagi, godaan untuk menunda nunda memang sangat menggoda. Dan salah satu hal adalah apabila kita sedang asyik mengerjakan sesuatu. Biasanya kita ingin menyelesaikannya terlebih dahulu baru melaksanakan kewajiban.

 Namun, bagaimana kalau kita tidak lagi punya waktu untuk melakukan hal-hal yang kita tunda tersebut. Bagaimana kalau kita dipanggil saat masih ada hal-hal yang belum kita lakukan? penyesalan, sekali lagi, penyesalan pasti akan selalu menghatui kita. So, jangan menunda-menunda melakukan suatu kebaikan. ( Jakarta, 21 Juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar