Rabu, 18 Maret 2015

BIARKAN AKU MENANGIS

Biarkan saja aku menangis, saat hatiku sedang gundah...mengingat hari hari yang telah lewat, yang tak bisa aku buat sempurna. Biarkan aku menangis, saat aku ingat kesalahan kesalahan yang aku buat di masa lalu. Biarkan aku menangis, saat aku teringat kasih sayang Ibuku...yang baru aku sadari sedemikian besar, dan aku tak dapat membalasnya. Biarkan akku menangis,saat aku tak berdaya atau galau sedang merajaku. Karena tangis adalah sebuah proses hatiku...tidak aku ingin berpura pura tegar. Tangis bukan tanda kelemahan, tangis adalah cerita jiwa..seperti saat tertawa, ada juga saat menangis. Karna air mata yang membasuh jiwa, melegakan dan menyembuhkannya...(27 Juni 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar