Biarkan saja aku menangis, saat hatiku sedang gundah...mengingat hari
hari yang telah lewat, yang tak bisa aku buat sempurna. Biarkan aku
menangis, saat aku ingat kesalahan kesalahan yang aku buat di masa lalu.
Biarkan aku menangis, saat aku teringat kasih sayang Ibuku...yang baru
aku sadari sedemikian besar, dan aku tak dapat membalasnya. Biarkan akku
menangis,saat aku tak berdaya atau galau sedang merajaku. Karena tangis
adalah sebuah proses hatiku...tidak aku ingin berpura pura tegar.
Tangis bukan tanda kelemahan, tangis adalah cerita jiwa..seperti saat
tertawa, ada juga saat menangis. Karna air mata yang membasuh jiwa,
melegakan dan menyembuhkannya...(27 Juni 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar