Rabu, 18 Maret 2015

SEPULUH MALAM TERAKHIR DAN AROMA LEBARAN

Sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan adalah malam malam penting dengan hadiah besar yang tersimpan di salah satu malamnya, lailatul qodhar. Untuk itu, di sepertiga terakhir bulan ramadhan yang penuh rahmat ini, kita diminta untuk semakin meningkatkan ibadah kita, guna mencapai ridhoNya. Nah, kenapa hadiah besar itu diletakkan di ujung belakang? Kenapa dia tdk di sepertiga awal, agar orang semakin bersemangat? Atau di sepertiga tengah agar pas. Kenapa ditaruh di balakang? Sayaa ras selain memang karenaa sdh menjadi ketetapanNya, seperti jalan menuju puncak, dia terus menanjak. Dan agar orang tdk kehilangan semangat untuk terus melaju dan berjalaan, karenaaa tahu di sepertiga teraakhir ini, tersimpan salah satu hadiah, sebuah malam yang nilainya samaa dengan seribu bulaan. Kalau dihitung umur manusiaa rata rata yaang 63 tahun.Dia hanya mempunya waaktu 756 bulan saja.jadi satu malaam itu nilainyaa lebih dari usia manusia daari lahir hinggaa meninggaal. Betapa sangat berharganya. Oleh sebab itu, marilah kita berlomba lomba untuk meraihnya. Namun demikian, semakin tingginya sebuah hadiah, tingkat kesulitan untuk mendapaatkannyapun, smakin besar. Banyak oraang yang sdh mengalihkan perhatian mereka paada ujung dari ramadhan ini yaitu idul fitri atau lebaran. Persiaapan untuk mudik beserta ubo raampenya kadang benar2 mengalihkan perhatian dan energi kita dari sepuluh malam terakhir yang berharga ini. Persiapan untuk beridul fitri kadang mengalaaahkan pentingnyaa sepuluh malam teraaakhir itu. Banyaak orang yang rasa rasanya ingin segera mempercepat hari, agar ramadhan segera usai sehingga bisa merayakannya. Bersabarlaah...lebaran tidak akan kemana, tapi sepuluh malam terakhir ini...aadalah sebuah pesona dan teka teki di setiap malam ganjilnya. Marilah kita berlomba untuk mendapatkannya.(13 Agustus 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar