Sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan adalah malam malam penting
dengan hadiah besar yang tersimpan di salah satu malamnya, lailatul
qodhar. Untuk itu, di sepertiga terakhir bulan ramadhan yang penuh
rahmat ini, kita diminta untuk semakin meningkatkan ibadah kita, guna
mencapai ridhoNya. Nah, kenapa hadiah besar itu diletakkan di ujung
belakang? Kenapa dia tdk di sepertiga
awal, agar orang semakin bersemangat? Atau di sepertiga tengah agar pas.
Kenapa ditaruh di balakang? Sayaa ras selain memang karenaa sdh menjadi
ketetapanNya, seperti jalan menuju puncak, dia terus menanjak. Dan agar
orang tdk kehilangan semangat untuk terus melaju dan berjalaan,
karenaaa tahu di sepertiga teraakhir ini, tersimpan salah satu hadiah,
sebuah malam yang nilainya samaa dengan seribu bulaan. Kalau dihitung
umur manusiaa rata rata yaang 63 tahun.Dia hanya mempunya waaktu 756
bulan saja.jadi satu malaam itu nilainyaa lebih dari usia manusia daari
lahir hinggaa meninggaal. Betapa sangat berharganya. Oleh sebab itu,
marilah kita berlomba lomba untuk meraihnya. Namun demikian, semakin
tingginya sebuah hadiah, tingkat kesulitan untuk mendapaatkannyapun,
smakin besar. Banyak oraang yang sdh mengalihkan perhatian mereka paada
ujung dari ramadhan ini yaitu idul fitri atau lebaran. Persiaapan untuk
mudik beserta ubo raampenya kadang benar2 mengalihkan perhatian dan
energi kita dari sepuluh malam terakhir yang berharga ini. Persiapan
untuk beridul fitri kadang mengalaaahkan pentingnyaa sepuluh malam
teraaakhir itu. Banyaak orang yang rasa rasanya ingin segera mempercepat
hari, agar ramadhan segera usai sehingga bisa merayakannya.
Bersabarlaah...lebaran tidak akan kemana, tapi sepuluh malam terakhir
ini...aadalah sebuah pesona dan teka teki di setiap malam ganjilnya.
Marilah kita berlomba untuk mendapatkannya.(13 Agustus 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar