Wora wari adaalah nama jawa dari bunga ini. Yang berwarnaa merah bernama
wora waribang alias wora wari abang. Aku sudah sangat akrab dengan
bunga ini semenjak kecil. Karena kebetulan pohon bunga itu menjadi
tanaman pagar rumahku. Selain yg berwarna merah, di pagarku ada juga
yang berbungaa keriting,katanya dia bernama wora wari gantung. Aku jugaa
melihat kembang sepatu yaang berkelopak
ganda dan agak keriting, berwarna merah, atau juga yang berwarna pink
tuaa. Kalau jenis itu, biasanya di tanam di depan rumah untuk hiasan.
Hanya yang berwarnaa merah saja yang ditanam sebagai pagar. Dulu aku
sering memetik daunnya yang aku remas2 di air. Dia akan mengeluarkan
lendir yang bercampur air, dan air remasan daun wora wari ini digunakan
sebagai mainan, seolah olah dia adalaah minyak goreng2an. Daun wora wari
juga berfungsi sebagai uang2an ketikaa kami main pasar pasaran,
jualan.yang dijual adlah berbagai daun2nan dan bunga2an yang dipotong
dalam berbagai grup.kembali ke kembang sepatu ini, kembang ini adalah
salah salah satu kembang yang paling favorit diselipkan di salah satu
telinga, selain bunga kamboja.dalam kesederhanaannya,kembang sepatu
sebenarnya adlaah bunga yang cantik. Tetapi memang dia adlah bunga yang
sederhana. Dia bisa ditemukan dimanaa mana dan tidak dipuja
sebaagaaimana maawar yang agung, atau melati yang wangi atau anggrek
yang eksotis. Dia adlah bunga yang tumbuh di batas pekaraangan atau
penghias yang tidak terlalu dilirik mata. Justru kesederhanaaaaannyaa
itu yang membuaat bungaa ini menarik perhatianku, sejak jaman aku kuliah
dulu.dan aku mengenali karektiristik diriku tercermin daalam
kesederhaanaan kembang sepatu itu.(1 September 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar