Rabu, 18 Maret 2015

KEMBANG SEPATU

Wora wari adaalah nama jawa dari bunga ini. Yang berwarnaa merah bernama wora waribang alias wora wari abang. Aku sudah sangat akrab dengan bunga ini semenjak kecil. Karena kebetulan pohon bunga itu menjadi tanaman pagar rumahku. Selain yg berwarna merah, di pagarku ada juga yang berbungaa keriting,katanya dia bernama wora wari gantung. Aku jugaa melihat kembang sepatu yaang berkelopak ganda dan agak keriting, berwarna merah, atau juga yang berwarna pink tuaa. Kalau jenis itu, biasanya di tanam di depan rumah untuk hiasan. Hanya yang berwarnaa merah saja yang ditanam sebagai pagar. Dulu aku sering memetik daunnya yang aku remas2 di air. Dia akan mengeluarkan lendir yang bercampur air, dan air remasan daun wora wari ini digunakan sebagai mainan, seolah olah dia adalaah minyak goreng2an. Daun wora wari juga berfungsi sebagai uang2an ketikaa kami main pasar pasaran, jualan.yang dijual adlah berbagai daun2nan dan bunga2an yang dipotong dalam berbagai grup.kembali ke kembang sepatu ini, kembang ini adalah salah salah satu kembang yang paling favorit diselipkan di salah satu telinga, selain bunga kamboja.dalam kesederhanaannya,kembang sepatu sebenarnya adlaah bunga yang cantik. Tetapi memang dia adlah bunga yang sederhana. Dia bisa ditemukan dimanaa mana dan tidak dipuja sebaagaaimana maawar yang agung, atau melati yang wangi atau anggrek yang eksotis. Dia adlah bunga yang tumbuh di batas pekaraangan atau penghias yang tidak terlalu dilirik mata. Justru kesederhanaaaaannyaa itu yang membuaat bungaa ini menarik perhatianku, sejak jaman aku kuliah dulu.dan aku mengenali karektiristik diriku tercermin daalam kesederhaanaan kembang sepatu itu.(1 September 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar