Rabu, 18 Maret 2015

PERGULATAN HIDUP DI PASAR TRADISIONAL

Saya termasuk orang yang menyukai pasar tradisional. Mungkin karena saya dibesarkan di daerah yang tidak mempunyai mall, jadi hiruk pikuk pasar tradisional sangat dekat dengan kehudupan saya, paling tidak seminggu sekali saya diajak ibu ke pasar, menemani membawakan belanjaannya. Nah, setelah saya besar, bagi saya..pasar tradisional adalah tempat yang sangat menarik, semenarik tempat wisata terkenal. Suatu pasar tradisional adalah urat nadi perekonomian suatu wilayah, yang membawa kekhasan daerah tersebut. Namanya juga tradisional, yang dijual juga banyak barang2 yang bergenre tradisional, termasuk makanan2 khas hasil bumi daerah tersebut, jajanan pasarnya, hhhmmmm.....I love it! Selalu ingat bahwa setiap kali ibu belanja ke pasar, selalu tidak lupa membeli jajan buat putri2nya...hal yang sangat kami nanti dan sangat membahagiakan. Mungkin kenangan indah itulah yang membuatku mencintai dan punya ketertarikan tersendiri dengan pasar tradisional, meski posisiku dalam komunitas tersebut adalah konsumen. Sedikit juga aku perhatikan bagaimana orang berinteraksi di pasar tersebut, mereka adalah sebuah komunitas keluarga besar yang saling mengenal, meskipun dalam kegiatan, mereka adalah kompetitor. Di sebuah pasar, setiap orang punya rejeki masing masing. Kenapa pembeli memutuskan membeli seikat bayam kepada penjual B dengan harga yang sama dengan yang ditawarkan penjual A, adalah sebuah misteri. Yang membuat saya tertarik dengan sebuah pasar tradisional selain jenis barang yang dijual, budaya masyarakat daerah tersebut juga bisa dipelajari di sebuah pasar tradisional. Memang kenyamanan tidak dapat dibandingkan dengan pasar swalayan. Tetapi nuansa kebatinannya akan sangat berbeda.....(4 Maret 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar